26 November 2011

Barang Bekas

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=barang-bks.flv


Seorang pengangguran bernama Belang, berusia 20 tahun. Dari kecil ia hanya hidup berdua bersama neneknya. Dalam kehidupannya, Belang kurang beruntung dalam hal perekonomian, cinta dan persahabatan..
Sehari-harinya, Belang tidak pernah mencoba untuk bekerja mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan neneknya.

Belang selalu menginginkan uang, harta..
Namun tak pernah berusaha.
Yang ia lakukan hanya memalak anak-anak sekolah, mencopet dan merampok untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan harian dirinya dan neneknya.

Sampai pada suatu hari, ketika Belang ketahuan mencopet dan dikejar-kejar masa, disaat ia sedang berlari dan bersembunyi dari kejaran masa, ia menemukan toko jual-beli barang bekas.
Dan Belang pun mendapatkan ide, untuk menjual barang-barang yang ada di rumahnya..
Dengan cepat Belang pun berlari kerumahnya dengan membawa gerobak curian untuk mengangkut segala barang-barang dirumahnya yang masih bisa dijual termasuk radio kesayangan neneknya.

Namun neneknya tak setuju dengan keputusan Belang, ia tak ingin radio kesayangannya dijual.
Ia bersikeras untuk mempertahankan radionya agar tidak dijual oleh Belang.
Namun Belang tak menghiraukannya, justru Belang ingin menjual neneknya sekaligus demi mendapatkan uang yang banyak.

Pada akhirnya, ketika Belang berhasil menjual barang-barang tersebut dan telah mendapatkan uangnya..
Masa yang mengenali muka Belang sebagai pencopet, dengan cepat langsung meringkus dan menghakimi Belang.



Pesan yang bisa diambil dari cerita ini adalah :
Janganlah menjadi orang pemalas, berusahalah dengan pantang menyerah untuk mendapatkan apa yag diinginkan, bukan mengandalkan hasil dari orang lain.
Dan janganlah menjadi orang yang gila harta, yang rela melakukan apapun demi harta, sampai dengan cara yang tidak halal

Tidak ada komentar: