08 April 2012

Konsepsi IBD dalam Kesusastraan

Seni merupakan ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah digunakan untuk berkomunikasi karena nilai-nilai yang disampaikan lewat seni lebih fleksibel.
Sastra merupakan penjabaran abstraksi, sastra didukung oleh cerita, umumnya sastra merupakan penafsiran dari sebuah cerita maupun filsafat bisa juga penafsiran dari suatu seni, karena sastra bersifat abstrak

IBD dan Kesusastraan saling berhubungan, dikarenakan IBD tidak ditujukan untuk mendidik dalam bidang keahlian maupun dalam bidang pengetahuan. IBD adalah ilmu yang ditujukan untuk memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikal para mahasiswa maupun mahasiswi, oleh karena dasar itulah IBD dikaitkan dengan kesusastraan, dimana tujuannya ialah agar para mahasiswa dan mahasiswi mengerti akan hal kesusastraan


  1. IBD yang dihubungkan dengan Prosa
  • Prosa lama, yang meliputi : dongeng, hikayat, sejarah, epos, dan cerita pelipur lara
  • Prosa baru, yang meliputi : cerpen, roman, novel, biografi, kisah dan otobiografi

     2. Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi
  • Memberikan kesenangan
  • Memberikan informasi
  • Memberikan warisan kultural
  • Memberikan keseimbangan wawasan

     3. Nilai Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi

Berikut ini alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada mata kuliah IBD :

  • Adanya hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia\
  • Adanya hubungan puisi dengan keinsyafan atau kesadaran individual
  • Adanya hubungan Puisi dengan keinsyafan sosial

Tidak ada komentar: