27 Mei 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

 
Manusia dan Pandangan Hidup


                    A. Pengertian Pandangan Hidup

                    Setiap manusia memiliki pandangan hidup, pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena pandangan itulah yang menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
                    Pandangan hidup bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya, Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya.
                    Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya, yang terdiri dari 3 macam :
  • Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  • Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
  • Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya

                     B. Cita - Cita

                     Menurut kamus umum, cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
                     Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Disini persyaratan dan kemampuan tidak atau belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita itu tidak mungkin dilakukan.
                     Banyak faktor yang mempengaruhi cita-cita seseorang, antara lain :
  • Faktor manusia
  • Faktor kondisi
  • Faktor tingginya cita-cita 

                      C. Kebajikan

                      Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
                      Manusia adalah seseorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Kedua unsur itu terpisah bila manusia meninggal. Manusia merupakan makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan dan sebagainya.
                      Manusia sebagai mahkluk Tuhan, diciptakan Tuhan dan dapat berkembang karena Tuhan. Untuk itu manusia dilengkapi kemampuan jasmani dan rohani juga fasilitas alam sekitarnya seperti tanah, air, tumbuh-tumbuhan dan sebagainya.

              
                       D. Usaha atau Perjuangan

                       Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha atau perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha atau perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna.


                        E. Keyakinan atau Kepercayaan

                        Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat yaitu :
  • Aliran naturalisme
  • Aliran intelektualisme
  • Aliran gabungan

                         F. Langkah-Langkah Berpandangan Hidup yang Baik

                         Manusia pasti memiliki pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Pandangan hidup merupakan sarana untuk mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
  • Mengenal
  • Mengerti
  • Menghayati
  • Meyakini
  • Mengabdi
  • Mengamankan

Tidak ada komentar: